Memilih yang benar mesin daur ulang sangat penting untuk memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan limbah. Dengan berbagai bentuk, ukuran, dan jenis polimer yang tersedia, mendaur ulang produk plastik secara efektif dapat menjadi tantangan. Memilih mesin yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda dapat meningkatkan efisiensi daur ulang secara signifikan. Berikut panduan langkah demi langkah tentang cara memilih mesin daur ulang plastik yang tepat berdasarkan limbah plastik Anda.
1. Apa Jenis Polimer Limbah Plastik Anda?
Memahami jenis polimer seperti HDPE, LDPE, LLDPE, PP, CPP, BOPP, ABS, dll., merupakan langkah pertama dalam memilih mesin daur ulang yang tepat. Polimer yang berbeda memiliki sifat unik yang memengaruhi proses daur ulang.
Misalnya, polimer berbeda dalam hal Melt Flow Index (MFI) dan viskositasnya. Perbedaan ini membantu menentukan metode yang tepat sistem pelet dengan desain die-head yang tepat dan metode pemotongan peletSebagian besar polimer cocok untuk pemotongan cincin air, tetapi jika LKM tersebut 30 atau lebih tinggi, pemotongan tipe untai lebih efektif.
2. Apa Bentuk dan Ukuran Sampah Plastik Anda?
Itu bentuk dan ukuran limbah plastik Anda sangat penting saat memilih mesin daur ulang. Bentuk dan ukuran yang berbeda memengaruhi kekakuan, kekuatan, dan efisiensi pengumpanan material ke dalam pelet plastik.
- Potongan film dan tas atau rafia lunak memerlukan sistem pemotong-pemadat yang terpadu.
- Menggiling ulang dan mengelupas bahan-bahan dapat langsung dimasukkan ke dalam ekstruder.
- Tas anyaman dan gumpalan kaku memerlukan sistem penghancur yang terintegrasi.
Memahami bentuk dan ukuran material memastikan bahwa mesin daur ulang memiliki sistem pengumpanan, pemotongan, dan penghancuran yang tepat.
3. Apa Sumber dan Kondisi Sampah Plastik?
Apakah sampah plastik Anda pascakonsumen atau pascaindustriApakah itu bersih atau kotorFaktor-faktor ini memainkan peran penting dalam proses daur ulang. Bahan yang bersih dan kering sangat ideal untuk dimasukkan ke dalam pelet daur ulang.
Untuk sampah plastik yang kotor dan tidak dicuci, A tali jemuran dan pengering mungkin diperlukan sebelum didaur ulang. Sumber dan kondisi material membantu menentukan apakah penyaringan tambahan Dan sistem degassing dibutuhkan untuk efisiensi optimal.
4. Berapa Persentase Permukaan Cetakan?
Jumlah tinta pada sampah plastik juga mempengaruhi proses daur ulang. Semakin tinggi persentase tinta, semakin banyak gas yang akan dilepaskan saat plastik dicairkan. Di sinilah letak sistem degassing menjadi penting.
Misalnya:
- Jika sampahnya dicetak penuh atau mengandung lebih dari 50% tinta, sistem degassing ganda atau rangkap tiga mungkin diperlukan.
- Bahan dengan permukaan cetak kurang dari 10% mungkin hanya memerlukan sistem degassing tunggal.
Itu Desain ulang filter RUMTOO ideal untuk menangani kadar tinta yang tinggi, memastikan daur ulang yang lancar tanpa penyumbatan.
5. Berapa Interval Output Pelet yang Diinginkan Per Jam?
Berbeda mesin daur ulang memiliki kapasitas yang bervariasi, mulai dari 80-120 kg/jam hingga 800-1000 kg/jam atau lebih. Penting untuk mempertimbangkan keluaran limbah Anda saat ini dan potensi perluasan bisnis saat memilih ukuran mesin.
Berinvestasi pada mesin yang sedikit lebih besar di awal dapat lebih hemat biaya daripada membeli mesin lain di kemudian hari saat bisnis Anda berkembang.
6. Berikan Foto Sampah Plastik Anda
Untuk membuat keputusan yang tepat, akan sangat membantu jika Anda memberikan foto atau video limbah plastik Anda. Hal ini memungkinkan penyedia mesin daur ulang untuk mengevaluasi bahan limbah Anda dengan lebih baik dan menyarankan mesin yang paling sesuai.
7. Penanganan Berbagai Jenis Sampah Plastik
Jika Anda memiliki lebih dari satu jenis sampah plastik, Rumtoo mesin daur ulang plastik cukup fleksibel untuk memproses berbagai bahan dalam satu mesin. Namun, dalam beberapa kasus, mungkin lebih efisien untuk berinvestasi dalam beberapa mesin yang lebih kecil dari satu mesin besar untuk menangani material yang berbeda.
Pemikiran Akhir
Memilih mesin daur ulang yang tepat bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis polimer, bentuk, ukuran, kondisi, dan permukaan cetakan limbah plastik Anda. Mengidentifikasi aspek-aspek utama ini akan membantu Anda memilih mesin yang meningkatkan efisiensi dan memenuhi tujuan daur ulang Anda.